Mengukur jarak nafas cinta
ketika berahi gusar memberangus malam
terserak-serak di altar pengabaian...
Desahmu menjadi usang
bersama butiran-butiran garam keringat
yang membercak noda di kali hitammu...
Kecantikanmu hanyalah dongeng nenek moyang
yang tertanam bersama nisan-nisan lapuk di kubur pahlawan...
Hari ini adalah masa lalu yang mengawang
beriringan renta usia nenek-nenek ompong
yang melolong-lolong tak tertolong...
Sudahlah...usai sajalah...
beri nafas pada sesak celah jarak antara kita!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda tertarik? Mau membahas? Atau mau mengkritik? Silahkan tuliskan apa saja di kolom komentar ini.